Wednesday 11 November 2015

Chris Smalling Kian Matang, Pertahanan MU Kian Sulit di Tembus

Meskipun Manchester United sedang menerima banyak kritik akibat sulit mencetak gol, kesebelasan asuhan Louis van Gaal ini sudah tidak kebobolan selama 465 menit (delapan jam kurang lima belas menit). Sejak 2008, jika kita lihat dari sudut pandang lainnya, memang United sudah menjadi kesebelasan dengan rekor defensif yang mengagumkan.


Add caption
Bagaimana tidak mengagumkan, mereka hanya baru kebobolan delapan kali di Liga Primer Inggris dan menjadi kesebelasan yang paling sedikit kebobolan berbarengan juga dengan Arsenal.

Masalahnya, hal positif ini tidak banyak disorot. Sejak jeda internasional tengah bulan lalu, United hanya berhasil meraih dua kemenangan dalam enam pertandingan terakhir mereka. Bahkan dalam lima pertandingan terakhir, mereka hanya berhasil mencetak dua gol.

Rekor defensif yang luar biasa ini seolah "tercoreng" dengan ketidakmampuan 'Setan Merah' dalam menciptakan peluang.

Selain baru 15 gol yang berhasil mereka cetak (terendah ketiga di antara kesebelasan 10 besar Liga Primer), kita bisa lihat sejauh ini mereka hanya berhasil mencetak 10 tendangan setiap pertandingannya. Ini adalah jumlah terendah ketiga di Liga Primer Inggris, bahkan lebih rendah daripada Sunderland. Kemudian juga angka ini hampir setengahnya dari Arsenal (19,2 tendangan per pertandingan) di peringkat pertama dalam soal urusan angka tendangan ke gawang lawan.

Walaupun mencetak gol adalah cara memenangkan pertandingan, kita memang seharusnya tidak lupa bahwa bertahan itu sama pentingnya dengan menyerang. Biar bagaimanapun, tanpa kinerja yang baik dari pertahanan United, mereka pasti tidak bisa bertengger di peringkat empat Liga Primer dan memuncaki grup B di Liga Champions Eropa.




Kinerja pertahanan yang baik dari The Red Devils ini memang merupakan buah dari permainan tim di mana nama penjaga gawang David de Gea, bek tengah Chris Smalling, dan gelandang bertahan Morgan Schneiderlin adalah nama yang dianggap berperan paling besar.

Namun, jika harus menyebut satu pemain saja yang paling berkembang, pemain tersebut adalah Smalling. Tidak seperti namanya yang jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia memiliki arti "mengecil", Smalling terus berkembang menjadi pemain besar.

Smalling Sempat Meragukan

Lahir di Greenwich, Smalling dibeli dari Fulham oleh Sir Alex Ferguson pada Juli 2010. Lima tahun sudah berlalu sejak ia datang ke kesebelasan ini, sepertinya jika ia tak kunjung menjadi pilihan utama, ada yang salah dengan dirinya.

Pada kenyataannya, cedera lah yang membuat karier Smalling sempat tersendat. Tercatat eks pemain Maidstone United ini menderita 20 cedera sepanjang di United, atau jika dirata-rata adalah empat cedera setiap musim.


Ferguson juga hampir selalu memainkan Smalling sebagai bek kanan, posisi yang dianggap membuatnya tidak bermain dengan maksimal. Sesaat sebelum Ferguson pensiun pada 2013 juga, Sir Alex menyatakan bahwa bukan Smalling, tapi Phil Jones yang diberi label sebagai calon pesepakbola terbaik sepanjang sejarah Manchester United.

Apa yang Anda rasakan jika Anda menjadi Smalling? Setelah Ferguson pensiun dan David Moyes dipecat, jika kita lihat di pramusim (tur ke Amerika Serikat), Smalling tidak dimainkan dari awal dalam empat pertandingan United.

Dalam dua pertandingan terakhir pada tur pramusim (melawan FC Barcelona dan Paris Saint-Germain) Van Gaal menyatakan bahwa ia akan menurunkan susunan sebelas pemain utama yang terkuat menurutnya, dan Smalling tidak ada di situ.

Kecenderungan Van Gaal untuk memainkan dua bek tengahnya dengan komposisi bek tengah berkaki kanan di kanan dan bek tengah berkaki kiri di kiri, beberapa kali membuat Jones berpasangan dengan Daley Blind di depan penjaga gawang. Ini artinya jelas: awalnya Van Gaal menganggap bahwa Jones adalah bek pilihan utamanya, sementara Smalling adalah pilihan kedua.

Kabar tidak menggembirakan bagi Smalling juga santer terdengar karena United berkali-kali dikabarkan mengincar bek tengah baru, dua di antaranya adalah Sergio Ramos dan Nicolas Otamendi. Van Gaal juga sempat salah menyebut nama (Chris) Smalling dengan panggilan "Mike Smalling" pada konferensi pers di pramusim.

Kami kembali bertanya, apa yang Anda rasakan jika Anda menjadi Smalling? Menurut kami, di awal musim tersebut ia pasti sedang gelisah-gelisahnya. Kalau saja Ramos atau Otamendi datang, posisinya bisa tambah tergusur.

Namun, apa yang terjadi tidak seperti yang dikhawatirkan. Ia, yang akan berusia 26 tahun pada 22 November nanti, sampai sekarang tidak ada pemain United yang jumlah bermainnya lebih banyak daripada Smalling, Van Gaal sendiri mendeskripsikan Smalling sebagai kapten masa depan United, dan Jones malah yang terlempar menjadi pilihan kedua.

Selain tidak jadinya United mendatangkan bek tengah baru, cederanya Jones juga turut berperan dalam terus bermainnya Smalling.


0 comments:

Post a Comment